Kamis, 02 Oktober 2014

Nama    : Imro’ Atun Kamilah
No. Abs : 15
Kelas     : X MIA 2
Peranan ilmu biologi dalam berbagai bidang
1.      Bidang Pertanian
Ø  Berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama.
Ø  Berperan dalam penemuan obat – obatan pertanian.
Ø  Berperan dalam penemuan bibit unggul yang dapat meningkatkan produksi pertanian.
Ø  Berperan dalam menemukan cara pemberantas hama pertanian secara biologis.
2.      Bidang Industri makanan
Ø  Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
Ø  Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat dari berbagai mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang bersifat patogen ( menyebabkan penyakit ), maka berkembanglah industri makanan/minuman yang berkhasiat.
3.      Bidang Kedokteran
Ø  Membantu dokter dalam memahami penyebab gangguan tersebut.
Ø  Mikrobiologi kedokteran berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan,dengan demikian antibiotik untuk mikroba tersebut dapat dibuat.
Ø  Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salahatu organ tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi ( pencangkokan ) organ.
Ø  Teknik fertilasi invitro dapat membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu kelainan.
4.      Bidang Peternakan
Ø  Dengan menerapkan cabang – cabang biologi seperti zoologi, anatomi hewan, fisiologi hewan, genetika, biologi reproduksi, embriologi, dan rekaya genetik, para peternak dan masyarakat yang lebih luas dapat menikmati hasilnya.
Ø  Melalui penerapan ilmu – ilmu tersebut telah banyak di hasilkan ternak varietas unggul. Misalnya ayam penghasil banyak telur, ayam pedaging.
Ø  Dalam usaha ternak unggul telah banyak menggunakan teknik kawin suntik ( inseminasi buatan ) yang dapat menghasilkan keturunan sapi atau domba tanpa mengenal musim kawin, serta tidak melibatkan sapi atau domba jantan.
Ø  Dalam teknik inseminasi buatan diikuti dengan teknik superovulasi, yaitu dengan cara menyuntikkan hormon reproduksi berupa PMSG ( pregnant mare serum gonadotrophin ) dan HCG ( human chorionic gonadotrophin ).

Ø  Teknik fertilisasi vitro, pada teknik ini embrio dapat dihasilkan di luar uretus ( kandungan ) induk betina dalam jumlah tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar